TRADISI TAHUN BARU IMLEK

Tahun Baru Imlek, atau dikenal juga dengan hari raya Imlek, tidak pernah terlepas dari sejumlah tradisi. Bukan sekadar merayakan Tahun Baru Imlek, tradisi-tradisi yang dilakukan pun dipercaya dapat membawa keberuntungan dan berkat sepanjang tahun yang akan datang.

Tiongkok


Para ahli Kebudayaan Tiongkok di Indonesia, mengatakan bahwa setiap daerah memiliki tradisi perayaan Imlek yang berbeda-beda. Sebut saja di Tiongkok Utara, tradisi yang dijalankan di sana adalah makan pangsit pada malam Imlek, sedangkan masyarakat Tiongkok Selatan menyiapkan kue beras sebagai lambang kehidupan yang lebih baik pada tahun mendatang.


Di Indonesia pun, tradisi perayaan Imlek dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. Setidaknya ada jenis tradisi tahun baru Imlek yang kerap kali dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Berikut penjelasannya.


Membersihkan dan Menghias Rumah

Salah satu tradisi Imlek yang dilakukan di Indonesia sejak dulu hingga sekarang adalah membersihkan rumah serta menghiasnya. Tradisi ini dipercaya dapat membuang seluruh energi buruk yang menghalangi jalan masuk keberuntungan. Maka dari itu, kegiatan ini sering kali dilakukan satu hari sebelum Imlek.


Meski begitu, saat hari Imlek tiba, membersihkan rumah sama sekali tidak boleh dilakukan. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa membersihkan rumah pada tiga hari pertama perayaan Imlek bisa menghilangkan keberuntungan yang datang di tahun baru.


Setelah membersihkan rumah, masyarakat Tionghoa juga wajib menghias rumahnya dengan berbagai ornamen khas Imlek yang dominan warna merah, seperti lampion, pohon buat kumquat, dan lain sebagainya.


Kumpul Keluarga Besar

Seperti perayaan hari besar lainnya, kumpul keluarga juga wajib dilakukan untuk merayakan Imlek. Masyarakat yang tinggal di kota pun akan pulang ke kampung halamannya untuk bertemu dengan keluarga besar. Kegiatan yang dilakukan bermacam-macam, mulai dari makan bersama hingga sembayang ke klenteng.


Membaca Shio

Masyarakat Tionghoa mengenal 12 shio yang mewakili setiap bulan dalam satu tahun, seperti shio tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi. Sementara itu, shio untuk tahun 2023 adalah kelinci air. Setiap Shio memiliki nasib dan peruntungannya masing-masing. Maka dari itu, sebaiknya pembaca lebih memperhatikannya dan berhati-hati sehingga bisa mengubah nasib buruk menjadi peruntungan baik pada tahun 2023 ini.


Membagikan Angpao

Tradisi Tahun Baru Imlek lainnya yang tidak boleh dilewatkan adalah membagi-bagikan angpao. Biasanya, angpao dibagikan oleh orang tua atau pasangan yang sudah menikah kepada anak-anak dan generasi muda yang masih lajang.


Angpao dikenal dengan amplop bergambar menarik khas Tahun Baru Imlek. Biasanya, uang kertas akan dimasukkan ke dalam amplop tersebut sebelum dibagikan. Amplop tersebut juga bisa disematkan kartu ucapan menarik untuk merayakan Tahun Baru Imlek dengan tulisan penuh makna KataUcapanSelamatCg, beragam pepatah hingga kutipan bijak yang memungkinkan penerima menjadi terinspirasi.


Membagikan angpao sekaligus membuat tulisan penuh makna KataUcapanSelamatCg sangat mudah dilakukan, apalagi telah menemukan tema yang menarik. Dengan begiti Anda bisa sekaligus mengirimkan kata-kata mutiara untuk merayakan Tahun Baru Imlek sebagaimana disebutkan KataUcapanSelamatCg diatas.


Menyalakan Kembang Api dan Petasan

Tahun baru terasa kurang jika tidak ada kembang api dan petasan, begitu pula ketika merayakan Tahun Baru Imlek. Bukan sekadar untuk meramaikan suasana, petasan dan kembang api yang dinyalakan pada malam pergantian tahun baru Imlek ini dilakukan untuk menakut-nakuti roh jahat dan binatang jahat bernama Nian. Selain itu, suara petasan yang keras juga berfungsi untuk menarik perhatian seorang Jenderal Tiongkok yang dihormati dan disembah sebagai Dewa Tao, yakni Guan Yu.


Menonton Pertunjukan Barongsai dan Liong

Tradisi Tahun Baru Imlek lainnya adalah menonton pagelaran barongsai dan liong. Anda bisa menemukan pertunjukan ini di berbagai tempat hiburan atau mal. Barongsai dan liong adalah lambang kesenangan dan kebahagiaan bagi masyarakat Tionghoa. Sementara itu, tariannya dipercaya dapat membawa keberuntungan serta mengusir roh jahat.


Meski kita telah menentukan tema yang menarik, pastikan bahwa tujuan dalam tradisi perayaan Tahun Baru Imlek yang sudah ada sejak dulu mesti konsisten dilakukan oleh masyarakat Tionghoa baik itu di berbagai negara, termasuk Indonesia agar tidak hilang maknanya. Meskipun, beberapa tradisi mulai mengalami penyesuaian dengan kondisi saat ini, seperti membagikan angpao hingga penyematan kartu ucapan untuk merayakan Tahun Baru Imlek seperti disebutkan dalam tulisan diatas kataucapanselamatcg.blogspot.com.


KataUcapanSelamatCg hadir bukan hanya sebagai blog Kata Ucapan Selamat Terbaru untuk menjadi referensi tulisan Anda, tetapi juga blog kumpulan kata mutiara dengan ratusan ucapan-ucapan terbaru yang bisa dijadikan referensi penulisan. Mulai dari pesan, puisi, pantun, hingga KataUcapanSelamatCg itu sendiri untuk kirim kartu ucapan, semua bisa ditulis dalam karangan maupun tulisan.

Baca juga: SELAMAT TAHUN BARU 2023

Yuk, bagikan daftar tulisan KataUcapanSelamatCg dan temukan kebijaksanaannya untuk menyemarakkan momen Imlek tahun baru ini!
Bagikan:

0 Response to "TRADISI TAHUN BARU IMLEK"

Posting Komentar