Hari Bhakti TNI AU sendiri merupakan sebuah peringatan yang bertujuan untuk mengenang peristiwa penting bagi prajurit TNI Angkatan Udara. Berawal dari tanggal 29 Juli 1947, tiga pesawat AURI yakni yakni satu pesawat Guntei dan dua pesawat terbang Churen take off secara berurutan di lapangan terbang Maguwo Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk melancarkan serangan kepada kuhu militer Belanda di Ambarawa, Salatiga, Semarang.
Pada sore hari, pesawat Dakota VT-CLA yang membawa obat obatan sumbangan Palang Merah Malaya kepada Palang Merah Indonesia ditembak jatuh oleh dua pesawat pemburu Belanda. Saat akan mendarat di lapangan terbang Maguwo, secara tiba tiba muncul pesawat Belanda. Pada kejadian tersebut menyebabkan pesawat Dakota VT-CLA oleng yang pada akhirnya terjatuh.
Dalam peristiwa tersebut terdapat beberapa korban jiwa diantaranya adalah :
- Alexander Noel Constantine (pilot kebangsaan Australia)
- Ny. A.N. Constantine, Roy Hazlehurst (co pilot)
- Bhida Ram (juru teknik)
- Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulrachman Saleh
- Komodor Muda Udara A. Adisutjipto
- Opsir Muda Udara Adi Soemarmo Wirjokoesoemo
- Zainal Arifin.
Berdasarkan Surat Keputusan Kasau Nomor: Skep/78/VII/2000 tanggal 17 Juli 2000, Monumen Ngoto sebagai tempat jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA diresmikan menjadi Monumen Perjuangan TNI Angkatan Udara. Bersamaan dengan peresmian monumen tersebut, dipindahkan kerangka jenazah Marsda TNI (Anumerta) A. Adisutjipto dan Marsda TNI (Anumerta) Abdulrachman Saleh beserta isteri dari Tempat Pemakaman Umum Kuncen, Yogyakarta ke Monumen Perjuangan TNI AU, Ngoto, Yogyakarta.
Sejak tanggal 29 Juli 1955, diperingati “Hari Berkabung” AURI untuk mengenang dan peristiwa gugurnya para tokoh dan perintis Angkatan Udara tersebut. Lalu, pada tanggal 29 Juli 1962, diubah menjadi Hari Bhakti TNI AU. Pada peringatan tahun ini masih akan datang, namun Hari Bhakti TNI AU 2022 lalu mengusung tema “Dilandasi Semangat Kepahlawanan 29 Juli 1947 TNI AU Siap Mewujudkan Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan”.
Selamat HUT TNI AU yang ke-76! Maju terus Tentara Nasional Indonesia, garda terdepan dan benteng terakhir bangsa.
-kataucapanselamatcg.blogspot.com-
0 Response to "Hari Bhakti TNI Angkatan Udara"
Posting Komentar